Walikota Kendari didampingi Kepala PPS Kendari dan Kepala Dinas KP Kota Kendari saat menyerangkan Asuransi Nelayan dan Bantuan Kapal Perikanan Kepada Nelayan Kota Kendari. Foto By: Fin |
Sabtu (8/4) Walikota
kendari didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Pelabuhan
Perikanan Samudera Kendari, Kepala Karantina Ikan Kelas I Kendari, LANTAMAL
Kendari, Kapolres Kendari beserta rombongan melakukan peresmian tracking
mangrove dan dermaga cinta yang berlokasi di kecamatan kendari Kelurahan
purirano. Peresmian tracking mangrove ini sakaligus pengukuhan pengelola
tracking mangrove dan penyerahan secara simbolis sarana penangkap ikan serta
asuransi nelayan oleh walikota kendari Dr. Ir. Asrun, M.eng.Sc.
Sarana
penangkap ikan yang diserahkan walikota kendari kepada keompok nelayan terdiri
dari 18 Kapal perikanan (5 unit kapal perikanan 30 GT, 3 Unit kapal perikanan
berukuran 20 GT, 10 unit kapal perikanan yang berukuran 3 GT) dan 58 paket alat
tangkap ikan (Gill Net dasar, Gill Net Permukaan, Gill Net pertengahan, pole
and line dan rawai dasar). Kelompok yang mendapatkan terdiri dari 2 koperasi yang
terdiri dari 31 KUB yang tersebar di beberapa kecamatan.
Selain sarana
penangkap ikan walikota kendari juga menyerahkan secara simbolis kartu asuransi
nelayan. Asuransi nelayan kota kendari dari target 2000 nelayan, saat ini yang
telah diusul sebanyak 1.487 orang nelayan, dan yang sudah melengkapi berkas
serta kartu yang tercetak 1.432 kartu nelayan dan siap didistribusikan.
Saat
ini santunan asuransi nelayan telah dimanfaatkan oleh nelayan kota kendari. 2
orang nelayan kota kendari yang telah mendapat santunan dari PT. Jasindo
sebesar 160 Juta. 1 nelayan asal kelurahan Lapulu kota kendari meninggal karena
kecelakaan lalulintas dan 1 nelayan asal Tondogeu meninggal karena disebabkan
sakit.
Walikota
kendari bersyukur dan mengapresiasi kepada semua pihak khususnya pemerintah
pusat dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan atas dukungannya
sehingga pelaksanaan program-program pembangunan di kota kendari dapat
terlaksana.
Kota kendari memiliki
potensi pengembangan usaha perikanan yang dapat dilihat dari perairan laut kota
kendari yang berhadapan langsung dengan laut banda yang kaya akan sumber daya
alam kelautan dan perikanan. Prasarana Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari
dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) kendari diharapkan dapat menjadi sentra
pengembangan ekonomi yang berbasis pada komoditas perikanan tangkap sehingga kedepannya
dapat menjadi industrialisasi pengolahan hasil perikanan dan menjadikan kota
kendari sebagai pintu gerbang sentra kegiatan usaha perikanan yang dapat
memberikan pelayanan optimal kepada nelayan dan para pelaku usaha sekaligus
menarik investasi swasta dalam pengembangan industri perikanan, ungkap walikota
kendari.
Pemberian
bantuan sarana perikanan diharapkan dapat memberikan motivasi dan dorogan
kepada masyarakat nelayan untuk meningkatkan produkstivitas usahanya sehingga
bantuan sarana perikanan yang diberikan pemerintah diharapkan dapat menciptakan
lapangan kerja, meningkatkan kemampuan nelayan dalam pemanfaatan teknologi
untuk meningkatkan produksi yang bermuara pada meningkatnya pendapatan dan
kesejahteraan keluarga nelayan. (Fin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar