KEPALA PPS KENDARI DAMPINGI WALIKOTA KENDARI SAAT PENYERAHAN BANTUAN KAPAL PERIKANAN DAN ASURANSI NELAYAN KEPADA NELAYAN KOTA KENDARI - FIN PICTURE

FIN PICTURE

Akun ini merupakan media dan informasi seputar dunia perikanan, perencanaan wilayah dan Percetakan

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 08 April 2017

KEPALA PPS KENDARI DAMPINGI WALIKOTA KENDARI SAAT PENYERAHAN BANTUAN KAPAL PERIKANAN DAN ASURANSI NELAYAN KEPADA NELAYAN KOTA KENDARI





 
Walikota Kendari didampingi Kepala PPS Kendari dan Kepala Dinas KP Kota Kendari saat menyerangkan Asuransi Nelayan dan Bantuan Kapal Perikanan Kepada Nelayan Kota Kendari. Foto By: Fin


Sabtu (8/4) Walikota kendari didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari, Kepala Karantina Ikan Kelas I Kendari, LANTAMAL Kendari, Kapolres Kendari beserta rombongan melakukan peresmian tracking mangrove dan dermaga cinta yang berlokasi di kecamatan kendari Kelurahan purirano. Peresmian tracking mangrove ini sakaligus pengukuhan pengelola tracking mangrove dan penyerahan secara simbolis sarana penangkap ikan serta asuransi nelayan oleh walikota kendari Dr. Ir. Asrun, M.eng.Sc.

Sarana penangkap ikan yang diserahkan walikota kendari kepada keompok nelayan terdiri dari 18 Kapal perikanan (5 unit kapal perikanan 30 GT, 3 Unit kapal perikanan berukuran 20 GT, 10 unit kapal perikanan yang berukuran 3 GT) dan 58 paket alat tangkap ikan (Gill Net dasar, Gill Net Permukaan, Gill Net pertengahan, pole and line dan rawai dasar). Kelompok yang mendapatkan terdiri dari 2 koperasi yang terdiri dari 31 KUB yang tersebar di beberapa kecamatan.


Selain sarana penangkap ikan walikota kendari juga menyerahkan secara simbolis kartu asuransi nelayan. Asuransi nelayan kota kendari dari target 2000 nelayan, saat ini yang telah diusul sebanyak 1.487 orang nelayan, dan yang sudah melengkapi berkas serta kartu yang tercetak 1.432 kartu nelayan dan siap didistribusikan.
Saat ini santunan asuransi nelayan telah dimanfaatkan oleh nelayan kota kendari. 2 orang nelayan kota kendari yang telah mendapat santunan dari PT. Jasindo sebesar 160 Juta. 1 nelayan asal kelurahan Lapulu kota kendari meninggal karena kecelakaan lalulintas dan 1 nelayan asal Tondogeu meninggal karena disebabkan sakit.

Walikota kendari bersyukur dan mengapresiasi kepada semua pihak khususnya pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan atas dukungannya sehingga pelaksanaan program-program pembangunan di kota kendari dapat terlaksana.
Kota kendari memiliki potensi pengembangan usaha perikanan yang dapat dilihat dari perairan laut kota kendari yang berhadapan langsung dengan laut banda yang kaya akan sumber daya alam kelautan dan perikanan. Prasarana Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) kendari diharapkan dapat menjadi sentra pengembangan ekonomi yang berbasis pada komoditas perikanan tangkap sehingga kedepannya dapat menjadi industrialisasi pengolahan hasil perikanan dan menjadikan kota kendari sebagai pintu gerbang sentra kegiatan usaha perikanan yang dapat memberikan pelayanan optimal kepada nelayan dan para pelaku usaha sekaligus menarik investasi swasta dalam pengembangan industri perikanan, ungkap walikota kendari.


Pemberian bantuan sarana perikanan diharapkan dapat memberikan motivasi dan dorogan kepada masyarakat nelayan untuk meningkatkan produkstivitas usahanya sehingga bantuan sarana perikanan yang diberikan pemerintah diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kemampuan nelayan dalam pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan produksi yang bermuara pada meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan keluarga nelayan. (Fin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar