Pengukuhan Syahbanadar di Pelabuhan Perikanan. Foto: Iswadi |
Jakarta,
(15/12) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal
Perikanan Tangkap (DJPT) mengukuhkan 283 orang petugas kesyahbandaran pelabuhan
perikanan seluruh Indonesia. Iswadi Rachman, SP dan Manerudin, S.Tp adalah 2
diantaranya. keduanya merupakan pegawai Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS)
Kendari.
Tugas
dan fungsi syahbandar di pelabuhan perikanan sangat penting dalam bertanggung
jawab mengeluarkan administrasi persuratan bagi kapal penangkap dan pengangkut
ikan. Selain itu, syahbandar juga berperan dalam mengedepankan keselamatan dan
keamanan berlayar. Dengan adanya
syahbandar di pelabuhan perikanan akan mempermudah pelaku usaha/nelayan dalam
kegiatan operasional kapal perikanannya baik dalam pelayanan dan kelancaran
pengurusan SPB serta mendukung upaya pemberantasan kegiatan IUU Fishing,
melalui pemeriksaan administrasi dan fisik kapal perikanan dengan baik.
Prosesi
pengukuhan dan penyematan tanda kesyhahbandaran dilakukan oleh Direktur
Jenderal Perikanan Tangkap, Ir.Sjarief Widjaja,M.Frina yang didampingi oleh Direktur
Pelabuhan Perikanan, Ir.Frits P.Lesnussa,M.Si.
Pengukuhan
syahbandar tersebut merupakan hasil kerjasama Kementerian Kelautan dan
Perikanan (KKP) dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sejak tahun 2011.
Pengangkatan personal syahbandar di pelabuhan perikanan berada dalam kewenangan
Kemenhub sesuai UU No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran yang diatur tugas dan
fungsinya di KKP dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
03/PERMEN-KP/2013 tentang Kesyahbandaran di Pelabuhan Perikanan. (Fin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar