PPS
Kendari (24/11) pukul 20.23 Wita, Nelayan PPS Kendari mendaratkan ikan langka
jenis “Opah” dengan nama latin Lampris guttatus. diketahui ikan tersebut
merupakan ikan berdarah panas. Oleh petugas enumerator Irwan Tahir saat mau mendata
produksi Kapal perikanan. Kapal KM. Nur Amanah 03 dengan jenis kapal Purse Seine melakukan pendaratan hasil
tangkapnnya di dermaga PPS Kendari. tiba-tiba beliau meliahat ikan tersebut
yang menurut beliau aneh, tidak pernah sebelumnya melihat ikan jenis tersebut
didaratkan di dermaga PPS Kednari. Ikan tersebut kemudian dibeli oleh
masyarakat dengan harga 500 ribu rupiah. Ungkap petugas enumerator irwan.
Jurnal
Science menerbitkan makalah Wegner tentang opah pada tanggal 15 Mei 2015,
seperti dilansir brilio.net
dari EarthSky bahwa ikan opah merupakan ikan berdarah panas yang pertama
ditemukan dibumi. Ahli Biologi Nicholas Wegner dari NOAA Fisheries' Southwest
Fisheries Science Center di La Jolla, California, meneliti insang dari opah
mencurigai adanya keanehan saat melihat struktur jaringannya. Setiap darah yang
mengandung oksigen dan berasal dari insang akan mengalami kontak dengan darah
panas yang sudah beredar dalam tubuh dan tidak mengandung oksigen lagi. Kontak
tersebut membuat darah yang mengandung oksigen menjadi panas juga. Jadi, hasilnya
tubuh opah selalu hangat meski awalnya ada darah yang bersuhu rendah.
Opah
juga menggunakan sirip dada yang besar untuk menghasilkan panas dan terus
menghangatkan sisa tubuhnya. Ikan ini juga memiliki lapisan lemak tebal yang
melindungi jantung, insang, dan otot sirip dada dari air dingin di sekitarnya.
Seperti
yang didaratkan di PPS Kendari, Ukuran ikan tersebut Panjang 93 cm, Lebar 81cm,
sirip 18cm, sirip dada 21cm, sirip punggung 24cm dan berat 80kg. (Fin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar