Jenazah Saat diboyong ke mobil Ambulance dari atas Kapal Perikanan. Foto: Irwan Tahir |
PPS
Kendari, Rabu (21/2) Seorang Nelayan Purse Seine “Jafar Masterrudi Purba (50
Tahun) meninggal saat melaut di perairan Kepulauan Menui (Laut Banda). Diduga korban
tersebut mengalami serangan jantung.
Berasarkan
Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang diterbitkan syahbandar Perikanan PPS Kendari,
Korban awalnya melaut pada tanggal 18 Februari 2018 bersama 14 orang temannya
dengan menggunakan Kapal Perikanan KMN. UNI JAYA.
Namun
saat di laut korban hendak menarik jaring dan tiba-tiba merasa lemas. Mengetahui
kejadian itu sejumlah teman nelayan lain berusaha memberikan pertolongan dan
menidurkan korban untuk istrahat di kamar kemudi sambil memijat-mijat korban. Tak
lama kemudian kaki korban terasa dingin hingga menjulur kebadan dan kepala. Korban
diketahui meninggal pada pukul 08.00 pagi 20 Februari 2018. “kalau mau dibilang
korban tidak ada tanda-tandanya bahwa dia apa atau kenapa, tapi pas
dibaring-baring itu korban katanya dadanya
sakit. Pas dia mau tengkurap eh tidak bisa. akhirnya dia tidur menyerong sambil
kakinya dipijit-pijit. Tidak lama kemudian ini kakinya tambah lama makin
dingin, pas dipegang nadi tangannya eh sudah tidak adami dibalik ternyata
badannya sudah kaku. Ungkap salah satu nelayan teman korban (Abjon Ladi).
Saat
ini korban telah dibawa ke Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Abunawas Kendari
untuk dilakukan visum dan pemeriksaan terhadap jasad korban. (Fin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar