Dalam
rangka membangun Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan
Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), PPS Kendari melaksanakan sejumlah persiapan diantaranya penyusnan/pembentukan
Tim zona integritas lingkup Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari yang diikuti
seluruh pejabat dan pegawai PPS Kendari. pembentukan Tim dilakukan di ruang
rapat kantor PPS Kendari pada Senin (16/10).
Penyusunan/pembentukan
Tim zona integritas PPS Kendari melibatkan seluruh pegawai yang disusun berdasarkan
kompetensi dan SDM yang ada. Beberapa Sub Tim yang dibentuk diantaranya Sub Tim
Manajemen Perubahan, Sub Tim Penataan Tata Laksana, Sub Tim Manajemen Sumber
Daya Manusia, Sub Tim Penguatan AKIP, Sub Tim Peningkatan kualitas Pelayanan
publik dan Sub Tim Peguatan Pengawasan.
Diharapkan
dengan penyusunan/pembentukan Tim zona integritas ini, PPS Kendari dapat mencapai
Birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang efektif dan efisien serta
birokrasi yang memiliki pelayanan publik yang berkualitas. Dengan semangat Kerja
Keras, Kerja sama, Kerja Tuntas, serta Kerja Ikhlas seluruh pegawai Pelabuhan
Perikanan Samudera Kendari khususnya dan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap,
Kementerian Kelautan dan Perikanan pada umumnya siap bergerak melaksanakan
Reformasi Birokrasi guna membangun dan mewujudkan Zona Integritas Menuju
WBK dan WBBM.
Saat
ini Telah terdapat tiga unit kerja lingkup Ditjen Perikanan Tangkap yang
diusulkan untuk dinilai menjadi calon unit kerja berpredikat WBK/WBBM sebagai
berikut : (1) PPN Pemangkat ditetapkan sebagai unit kerja berpredikat WBK oleh
KemenPANRB tahun 2015; (2) Direktorat Pengendalian Penangkapan Ikan ditetapkan
sebagai unit kerja berpredikat WBK oleh Kemenpan RB tahun 2016; (3) PPS Nizam
Zachman Jakarta ditetapkan sebagai unit kerja berpredikat WBK oleh Inspektorat
Jenderal KKP tahun 2016; (4) BBPI Semarang dan PPN Sibolga diusulkan sebagai
calon unit kerja berpredikat WBK Tahun 2017. (Fin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar